Visualisasi data DEM dengan Python
Digital Elevation Model (DEM) sangat penting dalam analisis geospasial, memberikan data dari representasi topografi permukaan bumi dari foto citra satelit. Kumpulan data grid ini menyandikan informasi elevasi ketinggian yang membuatnya sangat berguna untuk berbagai aplikasi, termasuk analisis medan, hidrologi, dan pemodelan lingkungan.
Dulu untuk mendapatkan data seperti ini harus pergi ke BAKOSURTANAL atau Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, namun data seperti ini dapat diunduh secara gratis di Badan Informasi Geospasial (GIS) atau DEMNAS dimana DEM Nasional dibangun dari beberapa sumber data meliputi data IFSAR (resolusi 5m), TERRASAR-X (resolusi resampling 5m dari resolusi asli 5-10m) dan ALOS PALSAR (resolusi 11.25m), dengan menambahkan data mass point yang digunakan dalam pembuatan peta Rupabumi Indonesia (RBI). Resolusi spasial DEMNAS adalah 0.27-arcsecond, dengan menggunakan datum vertikal EGM2008.
Jika dilihat sepintas gambar diatas (file .tiff) seperti gambar 2D. Namun DEM sendiri terdiri dari kisi nilai elevasi, di mana setiap sel dalam kisi sesuai dengan lokasi geografis tertentu, dan nilai sel mewakili elevasi pada titik itu. Model-model ini nanti akan memainkan peran penting dalam Sistem Informasi Geografis (GIS) dan digunakan untuk tugas-tugas seperti menilai kemiringan, aspek, dan penggambaran daerah aliran sungai.
Untuk yang tidak memerlukan details guna analisa rute, koreksi gambar, peta choropleth, peta titik, NDVI dan lain-lain, maka menggunakan Python adalah cara yang paling murah (gratis) untuk melihat secara cepat elevasi medan dari peta tersebut.
Berikut adalah langkah langkahnya:
Selamat Mencoba…
mohon dapat dibahas lebih luas penggunaan python untuk keperluan analisa geographical atau di bidang hydro-oceanography.