Prosedur Rigging
Rigging adalah proses pengangkatan benda menggunakan alat berat dengan melibatkan banyak tali seperti wire rope sling, webbing sling atau rantai. Tidak sembarangan orang boleh mengoperasikan alat berat dalam proses rigging. Hanya mereka yang memiliki kompetensi khusus dan terlatih dengan koordinasi yang baik yang boleh mengoperasikan.
Ada 3 posisi yang memiliki peranan penting dalam proses rigging yaitu signalman, rigger dan operator crane. Saat proses pengangkatan 3 posisi tersebut harus memiliki komunikasi yang baik.
Agar proses rigging dapat berjalan dengan baik, tentunya ada persyaratan dan tata cara sesuai dengan standar lokal ataupun internasional.
Persyaratan Umum
- Semua personel yang terlibat dalam operasi peralatan rigging, slinging, dan material handling harus dilatih sesuai dengan peraturan/standar lokal
- Semua peralatan rigging dan material handling akan dioperasikan sesuai dengan instruksi manufaktur dan regulasi yang berlaku
- Operator peralatan akan memegang lisensi / sertifikasi yang valid dan diberi wewenang untuk masing masing jenis peralatan.
- Semua peralatan pengangkatan akan diperiksa secara visual sebelum digunakan
- Operator harus melakukan inspeksi visual harian terhadap peralatan material handling sebelum digunakan. Setiap cacat atau kerusakan yang terlihat dalam inspeksi ini akan segera dilaporkan kepada atasan langsung dari operator tersebut
- Semua kegiatan pengangkatan dan material handling harus dinilai secara memadai dan semua kontrol harus diimplementasikan, sistem kerja yang aman akan dibuat
- Pekerja harus menyadari situasi titik jepit saat memasang peralatan penanganan beban ke beban. Tidak ada pekerja yang akan menempatkan tangan mereka atau bagian tubuh lainnya di bawah beban yang sedang diangkat.
Rigging dan Slinging
- Sebelum melakukan pengangkatan, Supervisor rigging harus mengevaluasi beban/item yang akan diangkat, dan area yang terkena dampak dari penngangkatan. Kategori risiko pengangkatan akan ditentukan berdasarkan evaluasi ini
- Inspeksi peralatan pengangkatan dibawah hook harus dilakukan oleh orang yang kompeten
- Peralatan rigging tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan di area kerja. Semua peralatan rigging harus disimpan di area penyimpanan yang ditentukan saat tidak digunakan
- Kemasan yang cocok atau bantalan lunak akan digunakan pada tepi yang tajam atau permukaan abrasif untuk mencegah kerusakan pada sling.
- Safe Working Load (SWL) harus ditandai dengan jelas pada semua peralatan rigging dan SWL tidak boleh terlampaui
- Peralatan rigging yang kurang baik atau rusak harus segera dihapus/ dipindahkan, ditandai ‘out of service’ dan dikarantina di area yang ditentukan
- Semua personel harus bebas dari beban yang ditangguhkan dan peralatan yang bergerak
- Tagline atau tiang push-pull harus digunakan untuk mengontrol beban. Tagline tidak akan diputar atau dibungkus di sekitar bagian apa pun. Tagline tidak boleh memiliki simpul dan pertahankan dalam kondisi baik setiap saat
Crane Signals dan Komunikasi
- Signalman dengan kompetensi khusus yang diidentifikasi dengan rompi reflektif berwarna cerah akan ditugaskan untuk memberikan sinyal kepada Operator Crane
- Signalman tidak akan terlibat dalam tugas lain yang mengganggu pemberian sinyal kepada Operator Crane selama operasi pengangkatan. Signalman juga bertanggung jawab untuk memastikan jalur load lift dengan jelas
- Signalman dan Operator Crane harus memastikan muatan dipasang dengan benar dan jalur pengangkatan bersih dari hambatan
- Sinyal tangan harus digunakan jika memungkinkan
- Arah radio dapat digunakan pada beberapa lift crane atau dalam situasi di mana penglihatan Operator Crane kabur atau terhalangi
- Operator Crane tidak akan melanjutkan jika ada ketidakpastian mengenai sinyal yang diterima
- Komunikasi yang baik harus dipertahankan antara signalman, rigger dan operator crane setiap saat selama proses pengangkatan.
Operasi Crane
- Semua crane harus disertifikasi dan diperiksa
- Kondisi tanah harus diperiksa kepadatannya yang sesuai
- Area pengangkatan harus dibatasi dan diproteksi dengan barikade
- Lifting equipment harus dioperasikan dalam kapasitas yang terukur
- Semua barang atau potongan material yang lepas harus dipindahkan dari muatan sebelum dimulai
- Pusat gravitasi beban harus diidentifikasi untuk menjaga stabilitas selama pengangkatan
- Pengangkatan harus direncanakan dan disepakati bersama juga mengenai apa yang akan diangkat
- Konfigurasi rigging harus ditentukan dan dibentuk
- Semua personel yang terlibat dalam pengangkatan akan diberi tahu sepenuhnya tentang detail pengangkatan yang direncanakan
Periksa Kondisi Alat Pengangkatan
Agar alat pengangkat dapat terjaga dengan baik maka ada baiknya untuk memeriksa bagian-bagian alat pengangkat (lifting) terlebih dahulu. Apa saya alat pengangkat yang harus diperiksa ?
Sling
• Periksa SWL pada sling terhadap beban yang akan diangkat (SWL – Safe Working Load)
• Tali sling perlu ditandai dengan SWL. Menyerahkan sertifikat pengujian dan SWL diketahui.
• Jangan gunakan tali fiber atau sling kawat untuk beban yang panas, jauhkan dari operasi pengelasan atau pemotongan dengan api.
• Pastikan / memeriksa jika ada ujung kabel yang putus atau lecet pada tali fiber
Chains
• Pastikan chain tidak tertekuk atau terpuntir
• Jangan memperpendek chain dengan mengikatnya/ menyimpulnya
• Jangan pernah memperpanjang chain dengan menyatukan potongan-potongan chain
• Jangan melumasi chain dengan oli yang dapat menyerap bahan abrasif seperti pasir atau grit
• Jangan sampai chain terkena asam atau zat korosif lainnya
Shackles
• Gunakan jenis shackle yang tepat untuk pekerjaan yang ada
• Jangan menggunakan shackle yang tidak bertanda SWL
• Periksa busur dan pin atas kerusakan dan hancur jika meragukan
• Pastikan pin bebas, tapi tidak longgar, di lubang tapped
• Saat menggunakan shackle dengan pin mur dan baut, pin harus bebas berputar saat mur dikencangkan
Hooks dan Eyebolts
• Periksa kedua hook dan eyebolts dengan hati-hati dari keretakan, terpotong, penyok, dan tanda-tanda korosi lainnya
• Swivel hook harus berputar dengan bebas
• Periksa apakah garis tengah eyebolts berada di tengah bagian yang berulir
Koordinasi yang baik dibantu dengan pengetahuan dan kemampuan yang baik akan menjamin keberhasilan dari proses rigging. Persyaratan, Material, Komunikasi, Pengoperasian ditambah dengan kondisi alat berat yang baik adalah hal yang wajib untuk diketahui dan dilaksanakan. Meminimalisir resiko material dan non-material adalah poin penting dalam pembahasan kali ini.