
Saat menangani kargo dalam kategori GSUL (General Structural Use Loads), analisis kekuatan dek yang mendetail dilakukan pada fase perencanaan proyek. Gaya yang bekerja dan hasil pada anggota struktur kapal dihitung dan diperiksa agar tetap dalam batas aman. Misalnya, untuk unit dengan berat 100 MT dan dimensi 5.0 x 5.0 x 5.0 meter, dengan posisi CoG di 2.5m di lebar dan panjang, serta tinggi 3.75m.

Dengan sudut roll sebesar 15°, gaya yang bekerja pada anggota struktur kapal dan sistem seafastening (gambar diatas tidak ditunjukkan) akan meningkat secara signifikan dan hal ini dapat menyebabkan kegagalan pada sistem pengikat laut dan/atau kegagalan pada dek yang berpotensi mengakibatkan kehilangan total kargo. Oleh karena itu, penempatan CoG yang tepat sangat penting untuk keamanan pengikatan laut dan perletakan pada kekuatan dek.

Posisi dan berat CoG yang salah dapat berdampak komersial yang besar, seperti muatan yang tidak dapat dimuat akibat kesalahan posisi dan/atau berat CoG. Skenario terburuk adalah terjadinya kecelakaan selama penanganan kargo.
Sebab itu menghitung kekuatan dek adalah elemen vital dalam pengangkutan kargo. Dengan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar ini, risiko kecelakaan dan kerugian komersial dapat diminimalisir. Melalui perencanaan yang matang dan analisis yang cermat, operator dapat memastikan bahwa proses pengangkutan berjalan dengan aman dan efisien.